KOMPAS.TV - Penambangan ilegal bahan galian C di kawasan Taman Nasional Gunung Merapi terus terjadi, mengancam lingkungan yang seharusnya menjadi kawasan konservasi. <br /> <br />Alih-alih menjadi sumber kehidupan, aktivitas ini justru membawa penderitaan bagi warga sekitar. <br /> <br />Di tengah kekhawatiran tersebut, sejumlah seniman dan warga di Magelang, Jawa Tengah, menggelar Umbul Donga atau doa bersama di lereng Gunung Merapi sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan. <br /> <br />Keindahan alam Gunung Merapi perlahan terkoyak akibat aktivitas tambang ilegal yang terus merambah dan merusak kawasan hutan. <br /> <br />Penambangan tidak hanya dilakukan secara manual, tetapi juga menggunakan alat berat yang setiap hari mengeruk pasir dan batu secara intensif. <br /> <br />Warga di kaki Gunung Merapi mengaku resah dengan dampak penambangan ilegal ini, terutama karena mengganggu pasokan air ke desa-desa sekitar, seperti yang dialami masyarakat Desa Keningar, Kecamatan Dukun, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. <br /> <br />#merapi #tambangilegal #jawatengah <br /> <br />Baca Juga Sritex Pailit & Berhenti Operasi 1 Maret 2025, Karyawan Kena PHK Belum Dapat Pesangon di https://www.kompas.tv/nasional/577263/sritex-pailit-berhenti-operasi-1-maret-2025-karyawan-kena-phk-belum-dapat-pesangon <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/577267/full-nestapa-tambang-ilegal-galian-c-di-gunung-merapi-cemari-pasokan-air-ke-desa
